Bahan

Cara Membuat

• 1
  Siapkan Sawi Pahit yg sudah dicuci bersih tanpa dipotong, biarkan utuh. Jika dirasa terlalu tebal sawinya bisa dibelah dua memanjang. Dan sisihkan jg air bekas cucian beras secukupnya. (Air bilasan beras pertama yg diutamakan untuk dipakai, jika tdk cukup tambahkan air bilasan ke dua jika msh kurang tambahkan air bilasan ke tiga).
  
• 2
  Tuang air bekas cucian beras kedalam wadah berisi sawi pahit (jumlah air secukupnya sampai batas hampir menutupi sawi jika ditekan, saya pakai toples). Tidak perlu sampai menutupi permukaan sawi karena seiring proses akan menyusut sawinya. Masukkan garam, aduk hingga rata. Cek rasa sesuai yg kita inginkan, jangan terlalu hambar
  
• 3
  Tambahkan gula pasir. Aduk aduk lagi hingga gula larut. Sayur tdk perlu diremas atau diapa apain lg ya biarkan saja utuh.
  
• 4
  Letakan sebuah piring atau bahan berbentuk datar diatasnya, timpa dgn batu atau bahan apa saja yg berat. Tujuannya agar semua sawi dpt terendam(saya tdk pakai karna tempatnya sempit😊). Note: Air beras tdk perlu sampai merendam seluruh sawi karena seiring waktu sawi akan menjadi layu dan mengeluarkan air jg. Jd sebatas cukup hampir terendam saja. Lalu beri tutup rapat diatasnya.
  
• 5
  Karena alasan dalam proses pembuatan sayur asin tdk boleh terkena cahaya dan udara masuk dr luar maka setelah ditutup rapat harus di lapisi lagi dgn kain tebal atau bs jg pkai plastik hitam. Lalu kita simpan di tempat yg aman dan gelap (tidak ada cahaya misal kolong meja kolong lemari dll). Selama proses mendiamkan ini tdk boleh di buka buka lagi krn bs menyebabkan sayur asin menghitam (jika terkena udara luar).
  
• 6
  Setelah 3×24 jam, sawi asin siap dipanen. Simpan sawi asin dlm wadah lalu beri sedikit ari rendamannya, tutup rapat & masukkan ke dlm kulkas. Sawi asin siap diolah menjadi menu favorit keluarga ❤