Bahan

Cara Membuat

• 1
  Siapkan semua bahan dan alat, yaitu sketsa motif batik (bisa hasil print out/gambar sendiri), baking paper anti lengket, plastik segitiga. Taruh sketsa batik di atas loyang, lalu taruh baking paper di atasnya. Sisihkan dulu.
  
• 2
  Mixer bahan motif batik dengan kecepatan bertahap dari rendah ke tinggi sampai adonan mengembang, putih pucat, dan kaku (jika bowl dibalik tidak tumpah). Bagi menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan, beri pewarna. Saya pakai putih, biru, dan hitam.
  
• 3
  Masukkan tiap adonan warna ke dalam plastik segitiga. Potong ujungnya kecil saja kira” 1-2 mm. Mulai melukis di atas baking paper mengikuti pola yg ada. Sambil melukis, panaskan kukusan. Jika sudah selesai dan kukusan sudah beruap banyak, kukus adonan batik selama 5 menit api sedang. Alasi tutup panci dengan serbet bersih. Setelah matang angkat biarkan di suhu ruang.
  
• 4
  Lanjut mixer putel, gula, SP dgn kecepatan bertahap ke tinggi sampai adonan mengembang dan putih pucat. Tambahkan vanila.
  
• 5
  Masukkan terigu, susu bubuk, bp, dan garam sambil diayak, mixer asal tercampur rata. Lalu masukkan minyak aduk balik pakai spatula hingga tercampur rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian, masing” diberi pasta moca, meises, dan coklat bubuk.
  
• 6
  Taruh motif batik dalam loyang (tidak dioles apa pun), lalu tuang satu bagian adonan di atasnya sebagai lapisan pertama, kukus selama 10 menit. Setelah itu, lanjut lapisan kedua, kukus 10 menit, dan lapisan terakhir kukus selama 15 menit. Angkat langsung keluarkan bolu dari loyang dan lepas perlahan baking papernya.