Bahan

Cara Membuat

• 1
  Lelehkan butter dan dcc cincang dengan metode double boiler (dimasukkan dalam mangkok dan mangkoknya ditaruh diatas panci berisi air panas)
  
• 2
  Kocok telur dan brown sugar sampai brown sugar benar2 larut, ditandai warnanya menjadi kuning pucat dan sedikit berbusa. Bila menggunakan mixer cukup 1-2 menit kecepatan rendah. Bila menggunakan baloon whisk 3-4 menit.
• 3
  Tambahkan butter dan dcc yang dilelehkan. Aduk rata
• 4
  Tambahkan coklat bubuk, tepung dan garam. Aduk rata
• 5
  Tuang adonan ke loyang 18×18×4 yang sudah dilapis dengan baking paper. Taburi topping sesuai selera (opsional, saya pakai kacang almond). Hindari memakai topping keju karena akan mengurangi shiny crust nya
• 6
  Panggang di oven suhu 170° selama 25-30 menit. Saya cukup 25 menit saja karena brownies masih akan matang dengan sendirinya (dengan sisa panas) di suhu ruang. Tujuannya untuk menjaga brownies tetap bertekstur basah. Bila suka brownies yang kering, tambahkan waktu memanggang sampai 10 menit
• 7
  Keluarkan dari oven dan tunggu hingga benar2 dingin, kurang lebih 1 jam. Setelah itu potong2. Agar potongan rapi, celupkan pisau ke dalam air, lalu lap dengan tissue/serbet. Ulangi setiap akan memotong brownies. Cara lain bisa pakai pizza cutter. Hal ini diilakukan agar potongan lebih rapi dan shiny crust tidak mudah rusak dan tetap rapi.
• 8
  Sajikan, atau simpan di wadah tertutup, suhu ruang selama sehari, maka rasa brownies akan lebih enak.
• 9
  Menurut saya rasa manisnya legit dan tidak meninggalkan rasa manis yg menempel di langit2 mulut, seperti brownies yang pakai gula pasir. Tidak eneg bagi saya yg tidak terlalu suka manis