Bahan

Cara Membuat

• 1
  Blender Daun Katu yang sudah dicuci bersih dengan air, saring sisihkan. *Kenapa Daun Katu? Tekstur serta rasanya beda banget ma Daun Suji/pandan, apa lagi pewarna makanan. Saya lagi lebih 👍 dengan daun 🍃 Katu.
  
• 2
  Ketan yg sdh dibersihkan dicuci bersih lalu di rendam semalam. Tiriskan, kukus di dandang yg sudah mendidih selama 30 menit. Sesekali diaduk rata.
  
• 3
  Angkat taruh dalam lengser/nampan selagi panas aron dengan air daun Katu hingga rata. *Kenapa saat panas? Agar tidak menggumpal ketannya saat diaroni dan lebih mudah.
  
• 4
  Setelah rata kukus kembali selama 30 menit. Jangan lupa diaduk sesekali ya. Angkat
  
• 5
  Taruh lagi dinampan dinginkan sesekali aduk bolak balik agar benar2 dingin saat proses fermentasi. *Kenapa harus benar2 dingin? Agar hasil tapenya gak asem/kecut. Kalau mau cepat dingin pake kipas angin aja 😁😁😁. Untuk memastikan dingin rata atau belum coba cek bawah nampan. Kalau sudah dingin rata barulah proses selanjutnya.
  
• 6
  Proses selanjutnya adalah memberi campuran ragi pada ketan. Saat proses penaburan ragi boleh diselingi dengan taburan 1 sdm Gula Pasir. Aduk Ratakan taburi kembali sampai rata dan ragi habis.
  
• 7
  Bentuk bulat2 semua ketan agar mudah dalam proses pembukusan. Karena ketan lengket saya sediakan 1 sdm gula pasir dan 50 ml air utk membasahi tangan. Kenapa? Agar cita rasanya gak berubah *pesan turun temurun.
  
• 8
  Ambil daun pisang beri 2 bola2 ketan lalu bungkus. Simpan 2 hari 2 malam dalam ruang gelap. Kita sudah bisa menikmati Tape Ketan. Good luck.
  
• 9
  1. Jika tanpa daunpun bisa setelah di bulatkan simpan dalam toples yang bersih dari zat lain... (garam, minyak goreng dll) tutup rapat simpan dalam lemari. 2. Ingat jangan terkontaminasi dengan zat lain ya.