Bahan

Cara Membuat

• 1
  Di baskom kocok dengan whisk 5 butir kuning telur + 1 butir telur utuh, kemudian masukkan minyak.
  
• 2
  Masukkan santan, essens pandan. Aduk rata.
  
• 3
  Masukkan ayakan tepung terigu. Aduk rata. Sisihkan.
  
• 4
  Di wadah lain masukkan putih telur, air lemon sedikit gula. Mixer speed rendah hingga berbusa masukkan sebagian gula. Naikkan ke speed sedang,masukkan gula (gula dimasukkan bertahap 3x). Mixer hingga mengembang (soft peak). Dalam ngemixer putih telur baiknya gunakan wadah yang terbuat dari stainless atau kaca. Kalau wadah plastik pastikan wadah benar benar bersih, bisa disiram air panas dahulu.
  
• 5
  Masukkan bahan B bertahap 3x ke bahan A. Gunakan spatula dengan teknik aduk balik. Jangan terlalu lama.
  
• 6
  Masukkan adonan ke loyang yang sudah diberi kertas roti. Hentakkan sebentar. Kemudian letakkan loyang utama ke loyang lain yang lebih besar yang telah diisi air kisaran 1,5 cm (saya pakai air panas). Ini yang disebut memanggan dengan cara Au Bain Marie / water bath.
  
• 7
  Masukkan ke oven yang sudah dipanaskan. Panggang suhu 170°c selama 40 menit (sesuai oven masing masing, ini saya ada kisaran 1 jam lebih karena pakai otang). Setelah matang (bisa check pakai tusuk sate) langsung ke luarkan cake dari oven. Taruh cooling rak, tunggu kisaran 3 menit baru ke luarkan cakenya dan lepas kertas roti hati hati. Potong ketika cake sudah benar benar dingin. Tekstur cake soft seperti kapas. Kata anak anak 'gembus gembus' 😀