Bahan

Cara Membuat

• 1
  Siapkan dalam wadah >> tepung, minyak dan garam..aduk dg tangan (karna dg sarung tangan akan menyulitkan) sampai minyak tercampur rata meresap ke tepung. Jika sudah mulai bergerombol seperti pasir dan bisa dikepal, itu tandanya sudah menyatu.
  
• 2
  Tambahkan air sedikit demi sedikit (menyesuaikan kelembaban tepung) dan uleni adonan hingga kalis dan tercampur. Uleni adonan jangan sampai terlalu lembek ataupun kering. (Kalisnya adonan hanya sebatas sampai tercampur rata dan tidak menempel ditangan).
  
• 3
  Jika sudah kalis bulatkan adonan, kemudian bungkus dengan plastik wrap ataupun plastik biasa (fungsinya agar adonan tidak kering). Istirahatkan selama 15 menit.
  
• 4
  Uleni sebentar (agar mudah dibentuk) dan bagi adonan menjadi bulatan kecil (6 bulatan).
  
• 5
  Siapkan terigu untuk taburan. Taburi telenan/alas dg terigu, ambil satu adonan dan lumuri dg terigu, pipihkan dg alat penggilingan (boleh penggilingan kayu atau botol, sesuai kepunyaan masing2) dan bentuk lingkaran/ sebisa kita. Ketika menggiling dan merasa agak lengket, boleh ditaburi dg tepung. Pipihkan sampai rata mulai dari tengah hingga pinggir. Jika sudah selesai, lumuri dg tepung agar tidak menempel satu sama lain. Simpan pada wadah tertutup. Lakukan hingga adonan habis.
  
• 6
  Panaskan teflon permukaan datar dengan api kecil sedang. Panggang diatas wajan yg sudah panas. Jika sudah terlihat kering dan ada beberapa gelembung kecil, balikkan capati. Tekan2 pinggiran capati dg tisu/ kain bersih agar menggelembung jadi balon (agar menghasilkan layer dan membuat adonan terpisah bagian atas dan bawah) dan capati menjadi empuk/ lunak dan enak dimakan.
  
• 7
  Proses optional (me: saya skip) >>> setelah membalikkan capati & terlihat banyak gelembung, lalu bakar capati diatas kompor sampai capati menggelembung seperti balon lalu dibalik kemudian angkat. Proses ini sangat cepat, hanya hitungan detik. Jika terlalu lama maka capati akan gosong terbakar. (NB: jika capati sobek atau berlubang maka tidak akan menggelembung saat dibakar, hal ini tidak menjadi masalah. Jadi jangan panik. Tujuan capati dibakar yaitu supaya terpisah antara layer atas & bawah).
• 8
  Kempeskan capati yang menggelembung dan tempatkan dalam wadah (capati saya lipat) yg ada tutupnya supaya capati tidak kering dan keras (kalau kering bisa2 seperti kerupuk), lalu olesi dengan ghee atau butter jika suka.
  
• 9
  Siap dinikmati bersama vegetable curry (resep terpisah dan sudah diterbitkan) 🤤