Bahan

Cara Membuat

• 1
  Aktifkan ragi. Campur susu hangat dengan ragi dan 1 sdm gula pasir. Aduk rata, biarkan berbuih tanda ragi aktif. Jika tidak berbuih, jgn di pakai ya ganti baru. Jangan pakai ragu yg mati karena akan membuat roti bantat. Lalu tuang cairan ragi ke wadah alumunium ukuran sedang.
  
• 2
  Tuang labu yg sudah di haluskan. Aduk rata.
  
• 3
  Tuang margarin cair. Aduk rata.
  
• 4
  Masukan sisa gula pasir. Aduk rata.
  
• 5
  Masukan terigu dan garam. Aduk rata. Terigunya masukan sebagian dulu, baru sebagian lagi sisanya. Aduk sampai rata.
  
• 6
  Pindahkan ke wadah lain yg sudah di lumuri minyak (saya selalu pakai wadah steinless). Tujuannya biar doughnya tudak kering.
  
• 7
  Tutup plastik wrap lalu simpan di tempat hangat agar mengembang sempurna. Diamkan 1 jam.
  
• 8
  Transfer adonan ke meja kerja yg sudah di taburi terigu. Lumuri tangan dengan terigu. Adonan lengket ya, gpp jangan panik.
  
• 9
  Uleni sebentar HANYA AGAR MUDAH DI BENTUK. Beri tipis2 terigu yg di jadikan taburan di meja kerja.
  
• 10
  Bagi sesuai selera. Saya 30 gram. Jadi 25 cup.
  
• 11
  Isi sesuai selera. Saya di isi coklat meises. Bulatkan.
• 12
  Tata di loyang yg sudah di alasi cup cake. Saya pakai loyang muffin. Pakai loyang bolu kukus yg pendek juga bisa ya.
  
• 13
  Biarkan hingga mengembang lagi 30 menit.
• 14
  Oles dengan kocokan telur lalu taburi bahan topping.
• 15
  Panggang 170'C 13-15 menit atau hingga matang. Sesuaikan oven masing2. JANGAN OVER BAKE nanti rotinya kering.
• 16
  Panas2 oles dengan butter. Dinginkan sejenak di cooling rack.
  
• 17
  Segera setelah dingin masukan dalam plastik/wadah kedap udara agar terjaga kelembabannya.
• 18
  Enjoy👌. Jadi 25 cup😍