Bahan

Cara Membuat

• 1
  Siapkan daging dan ati ampela. Didihkan air
  
• 2
  Masukkan daging dan ati ampela ke dalam rebusan air bersama daun salamnya. Masak sampai empuk. Buih-buih yang muncul dibuang ya. Setelah dagingnya empuk, matikan api
  
• 3
  Siapkan semua bumbunya: bumbu basah, rempah kering, daun salam, daun jeruk, dan serehnya. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan kemiri. Haluskan juga rempah-rempah keringnya secara terpisah; lada, ketumbar, jinten, cengkeh, bunga lawang, pala, dan kayu manis
  
• 4
  
• 5
  Tumis bumbu basahnya dulu hingga harum dan matang. Masukkan daun salam, daun jeruk yang sudah disobek-sobek, dan sereh yang sudah di geprek. Tumis hingga betul-betul tanak
  
• 6
  Setelah tanak bumbu basahnya, bubuhkan bumbu rempah keringnya. Aduk rata dan tumis lagi hingga kering dan aroma wanginya keluar. Matikan api
  
• 7
  Masukkan tumisan bumbu basah ke dalam rebusan daging dan ati ampela. Aduk rata. Bubuhi garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Aduk rata lagi. Masak hingga mendidih
  
• 8
  Tuangkan santan KARA saat kuah mendidih pertama kali. Kecilkan api kompornya. Aduk rata perlahan. Larutkan susu bubuk dengan air, sekira jadi susunya nanti sebanyak 325 ml. Tuangkan ke dalam rebusan daging berbumbu dan bersantan tadi. Aduk rata perlahan. Masak hingga mendidih. Angkat dan tiriskan daging berikut ati ampela nya. Matikan api kompornya. Sisihkan kuahnya
  
• 9
  Goreng kentang hingga kering. Angkat dan tiriskan. Selanjutnya, goreng daging dan ati ampela tadi. Angkat dan tiriskan juga
  
• 10
  Potong² daging dan ati ampela
  
• 11
  Penyajiannya: Tata kentang goreng, daging, ati ampela, irisan tomat, irisan daun bawang dan seledri secukupnya ke dalam mangkok. Sirami dengan kuah sotonya. Sajikan soto segera selagi panas. Dampingi dengan acar sayuran, sambal rawit, dan irisan jeruk nipis. Umumnya, soto betawi disajikan bersama emping melinjo goreng, tapi berhubung saya gak ada stoknya, jadi saya skip aja untuk saat ini
  
• 12