Akhirnya berkesempatan bikin Rawon. Biasanya saya kala bikin rawon suka pakai bumbu instan. Kali ini saya harus coba bikin bumbunya sendiri. Resepnya saya pakai punya mbak Shanty Yuniar, mendok banget sedepp deh.. Rawon sendiri merupakan hidangan khas Jawa Timur, dan setiap kota menurut saya memiliki versi rawon yang berbeda-beda. Saya punya pengalaman culture shock ketika baru pindah ke Mojokerto. Di Mojokerto isian rawon tidak hanya daging saja tapi ada tambahan labu siam kadang ada juga yang menambahkan kubis, yg paling bikin saya kaget kata pak sayur langganan itu rawonnya ada yang pake kangkung wkwkkaa.. Lalu dalam penyajiannya rawon ditambahi kering tempe, bukan tempe goreng sebagai lauk. Tapi kali ini saya mau bikin rawon versi kota kelahiran saya. Rawon Nguling, rawon yang sangat terkenal. Nguling sendiri adalah nama sebuah desa di Pasuruan, letaknya hampir berbatasan dengan Probolinggo. Biasanya ada sate komo untuk sandingan lauk, tapi saya g kober bikinnya hahhaa.. Untuk dagingnya lebih mantab pakai yang bagian rawis/ sandung lamur karena mengandung otot otot dan lemak.. tapi karena saya kehabisan jadi pakai daging saja hihihii...