Bahan

Cara Membuat

• 1
  Cincang kacang mete, kasar atau halusnya bisa disesuaikan dengan selera. Saya suka yang agak kasar. Sisihkan.
  
• 2
  Sirup gula : Masak air dan gula sampai mendidih. Setelah mendidih, lanjutkan memasak dgn api kecil selama 10 menit, lalu masukkan air lemon. Masak lagi 10 menit dengan api kecil. Sisihkan.
  
• 3
  Campur semua bahan kulit pastry kecuali terigu, aduk rata. Masukkan terigu (jangan semua ya). Sambil diaduk, tambah terigu sedikit2. Jika adonan sudah cukup, hentikan terigu. Jika adonan masih terlalu lembek, tambah terigu sedikit demi sedikit, sambil diuleni sedikit saja, sampai bisa digulung dan tidak lengket. Bagi menjadi 30 bh, lalu bulatkan.
  
• 4
  Bagi menjadi 30 bh, lalu bulatkan.
  
• 5
  Ambil 1 bola, pipihkan dgn rolling pin, sampe tipis. Adonan mengandung cukup banyak minyak, jadi cukup elastik dan tidak mudah sobek. Sisihkan, taburi dengan tepung maizena yg banyak.
  
• 6
  Ambil 1 bola lagi, pipihkan kira-kira selebar kulit pertama. Tumpuk di atas kulit pertama yang sudah ditaburi maizena. Lakukan sampe ada 10 lembar kulit yang ditumpuk. Maizenanya yg banyak, agar tidak lengket satu sama lain.
  
• 7
  Gilas tumpukan kulit pastry ini secara bersama-sama. Dalam proses ini, balik posisinya agar kulit paling bawah ada di paling atas. Kulit pastry paling bawah biasanya paling sulit melebar, makanya perlu dibalik posisinya.
  
• 8
  Gilas terus sampai lebarnya sama dgn lebar loyang yang dipake, diameter 40-42 cm. Angkat seluruh kulit pastry dengan rolling pin, gantung, kibas-kibaskan agar tepung maizenanya berkurang. Lalu taruh di atas loyang. Loyangnya tidak perlu dioles minyak atau mentega ya.
  
• 9
  Taburi dengan setengah bagian kacang cincang secara merata.
  
• 10
  Lakukan proses pembuatan kulit pastry seperti di atas untuk 10 lembar lagi. Taruh di loyang lagi, tumpuk di atas kacang cincang. Lalu taburi lagi dengan sisa kacang cincang.
  
• 11
  Ulangi proses pembuatan kulit pastry untuk sisa 10 kulit pastry. Ambil 1 lembar kulit, taruh di atas kacang di loyang. Lalu taruh sisa 9 lembar kulit yg lain di atasnya. Pilihlah lembaran yang paling cantik, tidak sobek, dan lebarnya paling pas di loyang, untuk diletakkan paling atas, agar terlihat cantik hasilnya.
  
• 12
  Potong-potong sesuai selera, bisa persegi, kotak-kotak atau diamond (potongan saya kacau 🤭🙏)
  
• 13
  Setelah di potong, siram dengan mentega leleh sedikit demi sedikit, merata ke seluruh permukaan, di sela-sela potongan baklavanya, dan pinggir-pinggirannya.
  
• 14
  Tak perlu takut jika mentega lelehnya tampak terlalu banyak, atau menggenang. Saat di panggang nanti, minyak akan diserap oleh kulit pastry.
  
• 15
  Panggang di oven yang sudah dipanaskan 160°C sampe matang. Saya pasang alarm pertama selama 50 menit. Ternyata belum matang. Lalu saya panggang lagi 10 menit. Permukaan tampak sudah kecoklatan cantik, tapi bagian bawahnya masih belum terlalu matang. Jadi saya tambah lagi 10 menit kira-kira. Karena permukaan sudah cantik, saya tutup dengan alumunium folio agar tidak gosong saat dilanjutkan memanggang. Total pemanggangan kira-kira 70 menit, sambil diputar-putar posisinya agar matang secara merata.
  
• 16
  Setelah keluar oven, dalam keadaan masih panas, siram baklava dengan sirup gula hangat. Jika sirupnya sudah dingin, bisa dihangatkan sebentar, sekedar hangat, tidak panas. Tuang pelan-pelan dan merata. Jangan khawatir, jika sirup menggenang. Berhenti sebentar agar sirup terserap oleh baklava, lalu teruskan lagi menyiramnya dengan rata. Diamkan baklava selama 3 jam kira-kira, hingga siap disantap.
  
• 17
  Sajikan baklava dalam keadaan dingin. Taburi dengan kacang cincang.Baklava bisa disimpan di suhu ruang untuk beberapa hari. Kalau mau lebih awet, simpan baklava di kulkas.