Bahan

Cara Membuat

• 1
  Cuci beras ketan, kemudian rendam selama sehari semalam (saya cuma 18 jam), tujuannya agar rengginangnya nanti bisa mengembang sempurna ketika digoreng dan hasilnya renyah.
• 2
  Tiriskan beras ketan yang telah direndam, kemudian kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan sebelumnya selama kurang lebih 20 menit.
• 3
  Sementara mengukus beras ketan, siapkan bumbunya. Haluskan ketumbar, bawang putih, terasi, garam, kaldu ayam bubuk, dan mecin, kemudian larutkan bumbu dengan 90 ml air matang (suhu normal / dingin, bukan air panas ya).
• 4
  Angkat ketan yang masih 1/2 matang, pindahkan dalam wadah / baskom, lalu siram dengan larutan bumbu. Aduk rata. Cicipi sedikit untuk mengoreksi rasa. Biarkan sebentar hingga air terserap kemudian kukus kembali selama kurang lebih 30 menit hingga ketan matang.
  
• 5
  Cetak ketan selagi panas agar lebih mudah dibentuk. Ingat, ketika mencetak ketan jangan ditekan-tekan ya, kalau ditekan-tekan nanti rengginangnya akan sulit mengembang ketika digoreng. Gunakan garpu untuk mencetak ketan (saya juga menggunakan tatakan gelas untuk membentuk ketan menjadi bulat pipih).
• 6
  Tata ketan yang telah dicetak di atas tampah / nampan yang telah dialasi plastik agar tidak menempel dan lebih mudah ketika dibalik, kemudian jemur hingga kering. Jangan lupa dibalik ya, agar kering sempurna.
  
• 7
  Untuk menggoreng rengginang, siapkan minyak yang agak banyak. Panaskan minyak. Sebaiknya goreng rengginang satu per satu agar rengginang dapat mengembang dengan sempurna. Gunakan api sedang, jangan terlalu besar. Simpan rengginang yang sudah digoreng dalam toples kedap udara agar terjaga kerenyahannya.
  
• 8
  Catatan : 🍥 Hasilnya jadi sekitar 30 keping rengginang. 🍥 Karena menggunakan terasi, rengginang akan terlihat 'dekil' 😁 🍥 Sebaiknya ganti air rendaman beras ketan setelah 8 atau 9 jam.🍥 Sebaiknya pengukusan ketan dilakukan pada pagi hari agar rengginang basah bisa segera dijemur. Kalau cuaca panas, 1 atau 2 hari rengginang sudah kering dan bisa langsung digoreng.