Bahan

Cara Membuat

• 1
  Siapkan bahan untuk membuat air perasan daun pandan. Saya campur daun suji jadi tidak memakai tambahan pewarna makanan hijau lagi. Cuci bersih, potong-potong, lalu diblender. Untuk resep aslinya hanya memakai daun pandan dan sedikit tambahan pewarna makanan hijau.
  
• 2
  Setelah diblender, lalu disaring. Untuk air perasan daun pandan, saya langsung gabung dengan air, jadi totalnya 550 ml.
  
• 3
  Siapkan semua bahan.
  
• 4
  Siapkan bahan untuk kulit pisang ijo.
  
• 5
  Masukkan margarin dan gula pasir ke dalam panci. Lalu tuang air perasan daun pandan.
  
• 6
  Rebus hingga mendidih dan tercampur dengan rata. Sisihkan.
  
• 7
  Masukkan tepung terigu di dalam wadah, lalu tuang air pandan yang mendidih tadi sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Jika adonan sudah kalis dan bisa dibentuk, hentikan menuang air pandan.
  
• 8
  Bagi adonan menjadi 10 bagian atau ± 65 gram setiap adonan. Ambil adonan, pipihkan dengan plastik, isi dengan pisang raja, lalu bungkus pisang raja hingga tertutup rapi dengan adonan kulit.
  
• 9
  Lakukan sampai adonan kulit dan pisang habis.
  
• 10
  Siapkan dandang, lapisi dengan daun pisang, lalu olesi dengan minyak goreng agar tidak menempel. Kukus adonan ± 15 menit, angkat, kemudian dinginkan di suhu ruang.
  
• 11
  Siapkan bahan vla putih.
  
• 12
  Masukkan tepung terigu, vanili, dan garam ke dalam panci.
  
• 13
  Tuang santan, aduk hingga rata. Kalau perlu disaring supaya adonan mulus dan tidak bergerindil.
  
• 14
  Kemudian masak adonan sambil diaduk terus agar bagian bawah tidak gosong dan menggumpal. Aduk terus sampai adonan mendidih dan matang. Tingkat keenceran vla seperti di video karena nantinya adonan mengental sendiri. Jika sudah, matikan api, lalu sisihkan vla hingga agak dingin.
  
• 15
  Tata pisang ijo dan vla di dalam mangkuk, lalu tuang sirup dan kental manis. Tambahkan es batu. Siap dihidangkan.
  
• 16
  Bisa juga disajikan di dalam gelas cup plastik.